Hukum Makan Atau Minum Makanan Dan Minuman Yang Bersemut

Posted by Blog Informasi

Semut dan Gula

“JANGAN MINUM ATAU MAKAN SEMUT!! NANTI JADI PELUPA!!”

Itulah yang selalu orang-orang tua pesan. Orang kata, air yang dimasuki semut ni jika diminum bersama-sama semut tersebut, orang yang meminumnya juga akan menjadi bodoh seperti semut. Padahal semut adalah serangga yang rajin, bekerjasama dan banyak sifat positif yang boleh kita implimentasikan dalam kehidupan kita. Mungkin, banyak persoalan di minda kita sekarang.
Saya hendak kongsikan contoh soalan yang berkaitan.

Soalan Mengenai Minuman/Makanan Dan Semut:

Bangkai semut yang masuk dalam minuman, apa hukumnya meminum air tersebut?
Jawapan:
Semut adalah binatang yang tidak mengalir darahnya. Bangkai semut adalah najis yang dimaafkan. Namun, masuk semut pada minuman itu, hukumnya ada 2 keadaan:
1) Semut masuk dalam keadaan sudah mati
Semut itu sudah menjadi bangkai tetapi jika masuk atas ikhtiar manusia, seperti memasukkan gula yang ada bangkai semut, maka air itu najis, tidak boleh diminum. Kalau masuk bukan ikhtiar manusia, contoh seperti ditiup angin selagi tidak mengubah sifat air, maka boleh diminum dengan syarat membuang dulu bangkai semut itu.
2) Semut masuk dalam keadaan hidup
Jika semut itu mati sendiri di dalam air, atas sebab ikhtiar manusia, maka air itu najis dan tidak boleh diminum. Ini boleh berlaku kerana air itu ditapis atau memasukkan gula yang ada semut, atau memasukkan air yang di dalam cawan mengandungi semut. Jika bukan dengan ikhtiar manusia, seperti ia masuk dengan sendirinya atau ditiup angin, maka tidak najis dan boleh diminum dengan syarat bangkai semut itu dibuang dahulu.
Wallahua’lam
Sumber: Facebook Share
- Sumber



Post a Comment